BOTV

BOTV
FF

Senin, 06 Januari 2014

Part 1

► Title / Judul : BLUEBBERY ON THE VALLEY
► Cast : SEOHYUN,KYUHYUN,JUNG RA RA,OTHER
► Genre :SAD,HAPPY,ROMANCE,OTHER

----------
  "Seohyuuun-ah", seorang ibu setengah baya tergopoh gopoh membawa baku berisi buah buah kecil seukuran kelereng berwarna biru. Yang dipanggil sedang sibuk membenarkan kerah bajunya di dalam kamar.

  "Ne,eomma," seohyun menjawab 'iya' sambil berteriak pelan.

  "Sudah jam berapa ini,apakah kamu tidak masuk sekolah? Kau akan terlambat! Palli", Ibunya menyuruh cepat.

  "Ne",wajah seohyun berubah cemberut dan keluar dengan tas hitamnya.Ketika seohyun keluar dari dalam rumah,ibunya melihatnya sambil tersenyum.Sekilas ibunya melirik ujung sepatu anaknya yang berlubang,kemudian menghela napas.
  
  "Pergilah",Ibu seohyun mengangkat baki baki ke samping rumahnya yang sederhana. Rumah yang ditinggali bersama suaminya sejak seohyun masih kecil.

   "Aigoo,semakin hari semakin berat saja baki ini",ayah seohyun membantu mengangkat baki baki itu,menumpuknya menjadi satu

  "Itu karena usiamu yang bertambah tua bukan karena baki itu yang bertambah muatannya" , Ibu seohyun mencibir kearah ayah seohyun yang ditimpali dengan suara terkekeh dari ayah seohyun.

  "Aku pergi eomma,appa",ucap seohyun.

  "Hati hati dijalan,pulang sekolah langsung bantu ibumu lagi ya",pesan ayahnya

  "Ne appa" Seohyun tersenyum.

  Seohyun menuntun sepedanya ke jalan setapak,melintasi perkebunan yang sangat luas,kemudian akhirnya bertemu jalan raya yang menghubungkan perkebunan,rumah rumah tetangga dan juga sekolahnya.Seohyun sudah terlihat mengayuh sepedanya dengan pelan.

  "Kau lihat anak kita yang cantik itu?Bahkan aku tak mampu membelikannya sepatu.Padahal dia anak kita satu satunya",Mata ibu Seohyun berkaca kaca.Ayah seohyun ikut mendesah.

  "Aku terkadang bermimpi,Suatu hari,di musim yang amat cerah seohyun akan dipersunting seorang pangeran,yang akan ikut mengangkat derajat hidup kita...",ucapan itu langsung terputus oleh teriakan ibu seohyun.

  "Apa kau pikir menjadi petani itu tidak ada derajatnya?!" Ibu seohyun memukul lengan suaminya.

  "Tapi,tetap saja,semakin hari hidup kita semakin susah..."

  "Itu karena hutang saudara saudara kita yang sudah almarhum begitu banyak,sehingga kita yang harus melunasinya",Sela ibu seohyun.Ayah Seohyun Terdiam.

  "Aku rasa untung mendapatkan cinta sang pangeran seorang putri rakyat jelata,harus mengalami  penderitaan yang panjang,harus berjuang keras demi hidupnya. Aku tidak mau putri kita menderita seperti itu.aniyo-aniyo, itu tidak boleh terjadi..."

  Ibu seohyun menjadi terdiam.Ibu seohyun bersyukur karena seohyun menjadi anak yang sangat baik,dia tumbuh cantik,cerdas dan pintar. Di usianya yang sudah menginjak 18 tahun,seohyun banyak memiliki bakat terpendam yang terkadang membuatnya heran darimana seohyun bisa mendapatkan bakat bakat tersebut.

  "Ah,sudahlah! hari ini semakin panas,mari kita bekerja!" ayah seohyun segera berdiri menuju perkebunan yang membentang luas


  "Siapa ini yang eninggalkan baki disini,Yobo?" Ayah seohyun berteriak memanggil istrinya.

  "Aaah,itu pasti seohyu-ah.Dia membantu kita saat pagi tadi,nanti aku akan mengambilnya" Balas ibu Seohyun.

  Perkebunan yang begitu luas terbentag sekitar dua puluh hektar itu semuanya milik keluarga cho kyuhyun. Perkebunan itu dirawat oleh beberapa keluarga,Termasu keluarga seohyun. Sudah 18 tahun,sejak seohyun masih kecil,keluarga itu merawat perkebunan yang amat subur tersebut. Menggeburkan tanah,menyemai bibit,menunggu bibit tumbuh,menanam bakal pohon,menumpuknya secara berkala,memotong ranting pohon agar pohon bertumbuh semakin baik,menyiangi kebun,menunggu pohon bersemi putiknya. Selanjutnya Pohon pohon itu akan berbunga terbentuk seperti lonceng kecil,berwarna putih atau merah muda,calon bunganya diselubungi eksklusif,dan akhirnya menjadi bakal buah dan berubah arna menjadi hijau-tosca yang sangat cantik lalu buahnya sempurna menjadi warna biru,kemudia terakhir menjadi keunguan. Masa siap panen. Panen buah yang hqarus dilakukan secara telaten karena harus dipetik satu persatu dari pohonnya. Berkeliling dengan baki kecil yang diikatkan di pinggang,menjelajahi area kebun dan memetik buah buah kecil sebesar kelereng itu satu persatu dari sau pohon ke pohon yang lain,kemudian dijadikan satu di dalam baki besar,kemudian diangkut menggunakan mobil,menuju pabrik pengalengan milik Jo-Gyuhyeon Group.

  Terkadang perkebunan blueberry itu membuat seohyun takjub.Begitu banyak keajaiban yang terjadi disana. Seohyun selama bertahun tahun begitu memahami tumbuhan itu lebih dari ia memahami dirinya sendiri.di dalam hati seohyun blueberry begitu istimewa,namun terkadang membuatnya merenung begitu dalam.

-BERSAMBUNG-